Rabu
Pengaruh Kesehatan Mental dalam Hidup
Cara
menentukan pengaruh mental tidak mudah, karena mental tidak dapat
dilihat, diraba atau diukur secara langsung. Manusia hanya dapat melihat
bekasnya dalam sikap, tindakan, cara menghadapi persoalan, dan akhlak. Oleh
ahli jiwa dikatakan bahwa pengaruh mental itu dapat dilihat pada perasaan,
pikiran, kelakuan, dan kesehatan.
1. Pengaruh Kesehatan
Mental terhadap Perasaan
Pengaruh kesehatan mental terhadap perasaan akan
terlihat dari cara orang menghadapi kehidupan ini. Misalnya ada orang yang menghadapinya dengan kecemasan dan ketakutan.
Banyak hal-hal kecil yang mencemaskannya, kadang-kadang hal remeh, yang oleh
orang lain tidak dirasakan berat, akan
tetapi bagi dirinya hal itu sudah sangat berat sehingga menyebabkannya gelisah,
tidak bisa tidur, dan hilang nafsu makan.
Mereka sendiri tidak mengerti dan tidak dapat menahan atau mengatasi
kecemasannya. Inilah yang dalam istilah
kesehatan mental dinamakan anxiety dan phobia atau takut yang
tidak pada tempatnya.[3] Jadi di antara gangguan perasaan yang disebabkan oleh terganggunya kesehatan
mental adalah rasa cemas (gelisah), iri hati, sedih, merasa rendah diri,
pemarah, dan ragu (bimbang).
2. Pengaruh Kesehatan
Mental terhadap Pikiran
Di antara
masalah yang sering menggelisahkan orang tua, adalah menurunnya kecerdasan dan kemampuan anaknya dalam
pelajaran atau semangat belajarnya menurun, jadi pelupa, dan tidak sanggup
memusatkan perhatian.[4]
Mengenai pengaruh kesehatan mental atas pikiran, memang
besar sekali. Di antara gejala yang bisa dilihat yaitu sering lupa, tidak bisa
mengkonsentrasikan pikiran tentang sesuatu hal yang penting, kemampuan berfikir
menurun, sehingga merasa seolah-olah tidak lagi cerdas, pikirannya tidak bisa
digunakan, kelemahan dalam bertindak, lesu, malas, tidak bersemangat kurang
inisiatif, dan mudah terpengaruh oleh kritikan-kritikan orang lain, sehingga
mudah meninggalkan rencana baik yang telah dibuatnya hanya karena kritikan
orang lain. Semuanya itu bukanlah suatu sifat yang datang tiba-tiba dan dapat
diubah dengan nasehat dan teguran saja, akan tetapi telah masuk terjalin ke
dalam pribadinya yang tumbuh sejak kecil.
3. Pengaruh Kesehatan
Mental terhadap Kelakuan
Ketidaktentraman hati, atau kurang sehatnya mental, sangat
mempengaruhi kelakuan dan tindakan seseorang, seperti nakal, pendusta,
menganiaya diri sendiri atau orang lain, menyakiti badan orang atau hatinya dan berbagai
kelakuan menyimpang lainnya.
4. Pengaruh Kesehatan
Mental terhadap Kesehatan Badan
Di antara
masalah yang banyak terjadi dalam masyarakat maju, adalah adanya kontradiksi
yang tidak mudah dimengerti yaitu masalah kesehatan. Kalau pada masa
dahulu, penyakit dan bahaya yang sangat mencemaskan orang adalah penyakit
menular dan penyakit-penyakit yang mudah menyerang. Penyakit-penyakit tersebut dapat diatasi
dengan obat-obatan dan cara-cara pencegahan
yang ditemukan para ahli. Akan tetapi, pada masyarakat maju telah timbul suatu
penyakit yang lebih berbahaya dan sangat
menegangkan yaitu penyakit gelisah,
cemas, dan berbagai penyakit yang tidak
dapat diobati oleh ahli-ahli kedokteran. Karena penyakit itu timbul bukan karena kekurangan pemeliharaan
kesehatan atau kebersihan akan tetapi karena kehilangan ketenangan jiwa.[5]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar